SECUIL INFORMASI:
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan - Tegal, Khususnya Taruna dan Taruni tingkat empat (Dewasa) program studi MKTJ (Manajemen Keselamatan Trasnportasi Jalan) kelas A telah melaksanakan Kampenye Keselamatan Jalan yang dilaksanakan di Rita Park - Tegal.
Ini merupakan salah satu keunggulan dari Taruna dan Taruni Politeknik Keselamatan Trasnportasi Jalan, yaitu dapat melaksanakan Kampanye Keselamatan Jalan guna mengingatkan kembali / memberi wawasan baru juga mengajak kepada masyarakat akan budaya serta pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kepedulian Taruna dan Taruni akan keselamatan jalan memberikan dorongan semangat kepada Taruna dan Taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan untuk bersama membangun budaya berlalu lintas yang baik dengan masyarakat umum dengan cara melakukan sosialisasi - sosialisasi, penyuluhan dan kampanye seperti yang telah dilaksanakan di Rita Park - Tegal.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
MASUK MATERI YAAA.... ☺☺
Tahukah kamu? Definisi dari kecelakaan?
Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak diduga dan tidak disengaja yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KAMU HARUS TAU:
Kecelakaan lalu lintas menduduki peringkat kelima penyebab kematian di dunia yaitu dengan 1.24 juta jiwa pertahun. Dan angka ini masih akan meningkat setiap tahunnya. Selain itu, pada negara yang masuk dalam kelompok ASEAN, Indonesia menduduki peringkat ke-2 sebagai Negara dengan kecelakaan lalu lintas terbanyak.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari angka kecelakaan tersebut, mayoritas dari penyumbang angka kecelakaan yaitu disebabkan dari faktor Human Error atau perilaku berkendara yang tidak sesuai. Kurangnya pengetahuan pengendara atau pengemudi akan peraturan berlalu lintas yang berlaku dan baik serta penggunaan faktor safety atau keselamatan sendiri saat berkendara yang dapat dikatakan masih kurang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau setidaknya luka (sedang/ringan) dan/atau kerugian harta benda. Untuk itu, diperlukan suatu penanaman sikap dan pengetahuan akan tata cara berlalu lintas yang baik untuk meningkatkan pemahaman dan menanamkan budaya keselamatan dalam berlalu lintas dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan dari Human Error atau perilaku pengguna jalan itu sendiri.
Berkaitan dengan itu pada tubuh kementrian perhubungan telah dibentuk pengembangan SDM perhubungan yang mendidik SDM menjadi ahli di bidang transportasi. Salah satu sekolah dalam lingkup BPSDMP adalah Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan yang terletak di Tegal, Jawa Tengah. Salah satu program studi di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan adalah Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan yang merupakan salah satu pendidikan vokasi di PKTJ yang fokus terhadap Keselamatan Jalan.
Visi Program Studi Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan adalah “Menjadi program studi unggul dibidang keselamatan transportasi jalan pada tahun 2025 di Asia Tenggara”. Misi Program Studi Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan adalah untuk memberikan panduan dalam mencapai tujuan program studi Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan dan lembaga Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan diformulasikan misi. Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik merupakan penjabaran tugas pokok dan fungsi organisasi. Oleh karena itu berdasarkan visi tersebut diatas, maka misi program studi DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan adalah sebagai berikut:
a. Membentuk SDM keselamatan transportasi jalan yang bertakwa kepada Tuhan YME serta mempunyai sikap dan performa yang prima, profesional, dan beretika.
b. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dibidang keselamatan transportasi jalan yang sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini.
c. Melaksanakan penelitian terapan dibidang keselamatan transportasi jalan yang berkualitas baik tingkat nasional maupun internasional.
d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara aktif dan produktif serta berperan aktif dan membangun jejaring dengan dunia kerja
Kampanye sendiri merupakan gerakan (tindakan) serentak untuk melakukan sesuatu. Kampanye dapat didefinisikan juga menjadi kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi untuk memberikan informasi dalam suatu bentuk tulisan, gambar ataupun juga kegiatan.
Agak berbeda dari definisi kampanye,,
Kampanye keselamatan jalan merupakan tindakan pemberian informasi dan penanaman sikap mengenai cara berlalu lintas yang berkeselamatan. Kampanye keselamatan jalan juga dapat diartikan sebagai kegiatan bersama atau suatu kelompok sebagai bentuk kegiatan prefentif untuk menumbuhkembangkan kesadaraan berlalulintas yang dapat diimplementasikan melalui penerapan secara langsung, penyuluhan, buku pedoman, lomba-lomba, kesenian, pembuatan poster, stiker dan sebagainya.
Apa sih... Tujuan dan Manfaat Kampanye ??
Kegiatan kampanye keselamatan dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan pendidikan berkeselamatan pada anak usia dini dan usia remaja serta masyarakat umum. Secara khusus kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk :
a. Menanamkan perilaku penggunaan helm supaya lebih berhati-hati dalam berlalu-lintas di jalan dan pengenalan mengenai rambu-rambu lalu lintas pada anak usia dini dan usia remaja setara Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengas Atas.
b. Mengurangi pelanggaraan lalu lintas berupa membonceng tanpa memakai helm dan pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas
Manfaat Bagi masyarakat
1) Kegiatan ini dilakukan dengan harapan untuk menanamkan perilaku yang berkeselataman pada masyarakat pada umumnya dan pada anak usia sekolah pada khusunya mengenai pentingnya penggunaan helm serta pengenalan mengenai rambu-rambu lalu lintas sehingaa nantinya saat dewasa bisa mematuhi rambu dengan baik.
2) Setelah kegiatan kampanye keselamatan jalan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku pengguna jalan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Melakukan Kegiatan Kampanye Keseamatan juga ada Dasarnya Looooh....
Dasar penyelenggaraan kampanye keselamatan jalan adalah:
- Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 203
1) Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan
2) Pemerintah menjamin keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,
- Ditetapkan pada RUNK Lalu lintas dan angkutan jalan, meliputi, Penyusunan Program nasional kegiatan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Penjelasan program nasional keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan:
- Polisi mitra kampus (Police Goes to Campus)
- Cara Berkendara dengan Selamat (Safety Riding)
- Forum Lalu Lintas (Traffic Board)
- Kampanye Keselamatan lalu Lintas
- Taman lalu Lintas
- Sekolah Mengamusi
- Kemitraan Global Keselamatan Lalu Lintas (Global Road Safety Partnership).
- Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini dia Penyusunan Program Kampanye
Sebuah kampanye akan efektif apabila terdapat rancangan dan penelitian yang mendasari penyelenggaraan kampanye yang akan dilakukan, berikut merupakan tahp penyususnan rencana kampanye keselamatan jalan,
a. Identifikasi
Pada tahap ini merupakan tahap penelitian untuk mengetahui masalah yang sering muncul pada suatu lalu lintas. Selain itu pada tahap ini juga tahap dimana pengumpulan data atau sumber-sumber, penelitian, kajian tentang permasalahan lalu lintas yang sering muncul pada suatu kawasan tertentu serta penetapan mengenai kelompok atau organisasi atau populasi yang akan dituju atau sebagai sasaran kampanye juga termasuk dalam kegiatan tahap ini.
b. Menyusun Profil Sasaran
Tahap ini merupakan tahap penyusunan karakter atau penelitian mengenai karakter tentang komponen atau kelompok massa yang akan dituju. Sudut psikologi serta kondisi fisik sering sebagai acuan dalam menentukan profil sasaran.
c. Tujuan Kampanye
Tujuan kampanye merupakan hal yang akan dicapai dalam melaksanakan kampanye keselamatan sehingga kampanye keselamatan yang dilakukan menjadi tidak sia-sia.
d. Materi kampanye
Materi kampanye juga harus disiapkan serta disesuaikan terhadap sasaran yang akan dituju, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dan dimengerti dengan baik.
e. Bentuk dan Jenis Kampanye
Bentuk dan jenis kampanye merupakan wadah atau cara penyampaian kampanye keselamatan yang dilakukan.
f. Media yang digunakan
Media meruapakan sebuah alat yang berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan sesuatu. Sehingga media dalam kampanye keselamatan sangat diperlukan agar penyampaian pesan kampanye yang dilakukan dapat tersampaikan dengan baik.
g. Anggaran Kampanye
Penentuan anggaran kampanye diperlukan agar finansial yang dipakai untuk keguatan kampanye dapat terencana dan dikelola dengan baik, sehingga dapat memprioritaskan kebutuhan kampanye yang akan diadakan.
h. Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu hal yang harus ada dalam penyelenggaraan kampanye keselamatan jalan. Hal ini agar kampanye yang dilakukan selanjutnya lebih biak dan lebih mengakomodir seluruh kegiatan dalam kampanye keselamatan jalan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SHARING
Dari kegiatan kampanye yang dilakukan, ada bebearapa kendala yang perlu diperhatikan untuk di antisipasi pada kegiatan kampanye yang akan dilaksanakan berikutnya seperti:
- Perlu diperhatikan koordinasi yang baik antar pihak atau panitia penyelenggara (terkait) kegiatan.
- Persiapkan secara matang mengenai perencanaan pelaksanaan kampanyedengan memperhatikan tempat, waktu, penarikan massam isi dari kegiatan yang akan dilaksanakan yang juga disesuaikan dengan tema
- Pembagian brosur yang digunakan untuk atau sebagai sarana penarikan massa juga harus lebih tepat sasaran. Waktu pembagian brosur seharusnya tidak telalu dekat dengan hari dilaksanakannya kegiatan kampanye keselamatan
- Saat membagikan brosur sebaiknya juga menuntun pengunjung agar berkenan merapat menuju ke arah pusat kegiatan dilaksanakannya kampanye keselamatan jalan.