::: Keselamatan Jalan Merupakan Tanggung Jawab Kita Semua ::: POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN - TEGAL :::

Minggu, 19 Februari 2017

Ikhtisar Kampanye #2

PERTEMUAN 2
DESAIN KAMPANYE KESELAMATAN JALAN
AJI HARTONO (MKTJ.A-DEWASA)

Kampanye Keselamatan

TUJUAN            :  Membedakan program kampanye dengan penyuluhan keselamatan transportasi jalan.

DASAR HUKUM

Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan
  • Pilar 1: Manajemen Keselamatan Jalan
  • Pilar 2: Jalan yang Berkeselamatan
  • Pilar 3: Kendaraan yang Berkeselamatan
  • Pilar 4: Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan
  • Pilar 5: Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan

PenjelasandariPilar 4
§  Koordinator Kapolri
§  Tanggung jawab memperbaiki perilaku pengguna jalan melalui pendidikan keselamatan berlalu lintas, meningkatkan kualitas sistem uji surat izin mengemudi dan penegakan hukum di jalan serta mengembangkan sistem pendataan kecelakaan lalu lintas

PENGERTIAN

SOSIALISASI

Sosialisasi adalah kegiatan untuk memperkenalkan sesuatu hal baru kepada publik. Sosialisasi dapat berlaku  kapan saja dan tidak bergantung pada waktu. Sosialisasi dapat dimulai sebelum adanya tahapan  
Sosialisasi proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyar akat dalam lingkungannya , upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga men-jadi dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat; pemasyarakatan;

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan sikap mental dalam mentaati peraturan/perundang-undangan lalu lintas sehingga diharapkan akan terwujud masyarakat pengguna jalan yang mempunyai mental disiplin dan budaya tertib berlalu lintas. Budaya merupakan hal yang dimiliki setiap orang dan berbeda beda tiap individunya, untuk itu dibutuhkan satu persepsi yang sama agar di masyarakat dapat terciptanya budaya keselamatan saat berlalu lintas baik sebagai pengguna kendaraan bermotor maupun sebagai pengguna jalan lainnya.

PENYULUHAN


Mardikanto (1987)

Penyuluhan sebagai proses komunikasi pembangunan,penyuluhan tidak sekedar upaya untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah untuk menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Ban  (1990)

Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi masyarakat membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.
Penyuluhan merupakan roses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan perilaku yang merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung atau tidak langsung.

FUNGSI
  • Memfasiilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
  • Meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajerial dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha.

TAHAPAN-TAHAPAN PENYULUHAN

  1. Tahap penumbuhan perhatian: mengetahui adanya gagasan/ide atau praktek baru untuk pertama kalinya
  2. Tahap penumbuhan minat: ingin mengetahui lebih banyak dan berusaha mencari informasi lebih lanjut.
  3. Tahap menilai: mampu membuat perbandingan.
  4. Tahap mencoba: mencoba gagasan baru atau praktek baru.
  5. Tahap menerapkan: meyakini dan menerapkan sepenuhnya secara berkelanjutan.
PENYUSUNAN PROGRAM PENYULUHAN

  1. Perumusan keadaan: penggambaran fakta berupa data dan informasi
  • Penetapan tujuan: perumusan keadaan yang hendak dicapai SMART, yaitu specific (khas); measurable (dapat diukur); actionary (dapat dikerjakan/dilakukan); realistic (realistis); dan time frame (memiliki batasan waktu untuk mencapai tujuan)
  • Penetapan masalah: perumusan faktor-faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan
  • Penetapan rencana kegiatan: merumuskan cara mencapai tujuan 
 
MATERI PENYULUHAN

Materi penyuluhan yang disampaikan harus memenuhi prinsip berikut :
Prinsip 7 C
    1. Credibility: pesan dapat diyakini kebenarannya
    2. Contex: berkaitan dengan masalah keselamatan di wilayahnya
    3. Content: isinya memiliki arti bagi penerima pesan
    4. Clarity: jelas susunan bahasa, gambar dan simbol
    5. Continuity and consistency: berkelanjutan dan konsisten dalam menyampaikan pesan
    6. Channels: saluran media komunikasi yang sesuai penerima
    7. Capability of audience: sesuai dengan kemampuan penerima pesan
METODE PENYULUHAN

A.    Berdasarkan teknik komunikasi yang digunakan:
    1. Metode penyuluhan langsung
Tatap muka antara penyuluh dan sasaran penyuluhan (demonstrasi, kursus, diskusi.
    1. Metode penyuluhan tidak langsung
Dilakukan melalui perantara/media komunikasi (pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/majalah, siaran radio, siaran televisi, pemutaran film, dll)
B.     Berdasarkan jumlah sasaran
a.     Pendekatan perorangan
Langsung antara penyuluh dengan orang per orang
b.    Pendekatan kelompok
Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, serasehan, dll)
c.     Pendekatan massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk, kampanye.
C.     Berdasarkan indera penerima sasaran
a.       Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
b.      Indera pendengaran
Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
c.       Kombinasi indera penerima
Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi, dll.
D.    Berdasrkan metode pendekatan
a.       Metode dengan pendekatan massal: menarik perhatian, menumbuhkan minat dan keinginan, serta memberikan informasi selanjutnya.
b.      Metode dengan pendekatan kelompok: memberikan informasi yang lebih rinci tentang suatu teknologi atau praktek. Metode ini ditujukan untuk dapat membantu seseorang dari tahap menginginkan ke tahap mencoba atau sampai tahap menerapkan.
c.       Metode dengan pendekatan perorangan: dalam tahap mencoba hingga menerapkan, karena adanya hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab .
E.     Ceramah
a.       Penyampaian materi tanpa banyak partisipasi dalam bentuk pertanyaan atau diskusi
b.      Kelebihan metode ceramah :  Kelas mudah dikuasai; mudah dilaksanakan; dapat diikuti peserta dalam jumlah besar
c.       Kekurangan metode ceramah :  Bersifat verbal; peserta cenderung bosan; sangat tergantung pada kemampuan penceramah
F.      Demonstrasi
a.       Memperlihatkan secara nyata tentang cara dan/atau hasil terkait sesuatu hal
b.    kelebihan metode demonstrasi adalah :Pemahaman peserta mengenai materi lebih dalam
c.    kekurangan metode demonstrasi adalah  Memakan waktu lama; sumber daya yang dibutuhkan relatif besar



G. Kursus/pelatihan
    1. Proses belajar mengajar yang diselenggarakan secara sistematis dan dalam jangka waktu tertentu
    2. Kelebihan metode ini :  Efektif untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam dan sistematis; alumni dapat dipakai sebagai kader bagi kelompoknya
    3. Kekurangan metode ini : Relatif mahal serta memerlukan persiapan dan pelaksanaan yang cermat; kurangnya sarana dan alat bantu pengajaran sering mengganggu tercapainya tujuan; menjangkau relatif sedikit peserta
H.    Pameran
a.    Usaha memperlihatkan atau mempertunjukkan model, contoh, barang, peta, grafik, gambar, poster, benda hidup dan sebagainya secara sistematis pada suatu tempat tertentu
b.      Kelebihan :  Jangkauan sasaran lebih luas; mempunyai efek publisitas
c.       Kekurangan :  Memerlukan banyak persiapan dan biaya; harus berganti tema; tema tertentu; memerlukan penjaga yang benar-benar menguasai masalah
I.        Pemberian penghargaan
a.       Kegiatan sebagai tanda ucapan terima kasih/penghargaan kepada individu/instansi atas jasa-jasa/prestasinya khususnya dalam kurun waktu tertentu.
b.      Kelebihan : Merangsang peserta untuk meningkatkan prestasi; mengefektifkan kegiatan; memberikan pengaruh yang luas dan melibatkan lembaga/badan lain
d.      Kekurangan :  Membutuhkan biaya tambahan pelaksanaan; hanya melibatkan beberapa orang peserta
J.       Pemutaran film
a.       Metode penyuluhan dengan menggunakan alat film yang bersifat visual dan massal, serta menggambarkan proses sesuatu kegiatan.
b.  kelebihan : Lebih menarik; sekaligus sebagai hiburan; jangkauannya lebih luas
c.   kekurangan : Tidak terdapat komunikasi dua arah; biaya tinggi
K.  Penempelan poster
    1. Metode penyuluhan yang menggunakan gambar dan sedikit kata-kata yang dicetak pada sehelai kertas/bahan lain yang berukuran tidak kurang dari 45 cm x 60 cm, dan ditempelkan pada tempat-tempat yang sering dilalui orang atau yang sering digunakan sebagai tempat orang berkumpul
    2. Kelebihan : Jangkauan sasaran lebih luas
    3. Kekurangan : Pesan kurang lengkap; bila dibuat dari kertas akan mudah rusak, sedangkan bila dibuat dari bahan tahan lama biayanya mahal
L.     Penyebaran brosur, leaflet, & majalah
a.       Menggunakan brosur, folder, leaflet dan majalah yang dibagikan kepada masyarakat pada saat tertentu.
b.      Kelebihan :  Materi lebih lengkap dan jelas serta lebih khusus pada materi tertentu; dapat melengkapi metode penyuluhan yang lain; dapat memberikan kesempatan pihak lain untuk berpartisipasi (khusus untuk majalah).
c.       Kelebihan :  Bahasa harus menyesuaikan dengan bahasa komunikasi kelompok sasaran; kontinuitasnya tidak dapat terjamin terutama faktor judul, materi, biaya dan keterpaduan dengan metode lainnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar