PERTEMUAN 2
DESAIN KAMPANYE KESELAMATAN JALAN
AJI HARTONO (MKTJ.A-DEWASA)
Kampanye Keselamatan
TUJUAN : Membedakan program kampanye dengan penyuluhan
keselamatan transportasi jalan.
DASAR
HUKUM
Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun
2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan
- Pilar 1:
Manajemen Keselamatan Jalan
- Pilar 2:
Jalan yang Berkeselamatan
- Pilar 3:
Kendaraan yang Berkeselamatan
- Pilar 4:
Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan
- Pilar 5:
Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan
PenjelasandariPilar 4
§ Koordinator Kapolri
§ Tanggung jawab memperbaiki perilaku pengguna jalan melalui
pendidikan keselamatan berlalu lintas, meningkatkan kualitas sistem uji surat
izin mengemudi dan penegakan hukum di jalan serta mengembangkan sistem
pendataan kecelakaan lalu lintas
PENGERTIAN
SOSIALISASI
Sosialisasi
adalah kegiatan untuk memperkenalkan sesuatu hal baru kepada publik.
Sosialisasi dapat berlaku kapan saja dan
tidak bergantung pada waktu. Sosialisasi dapat dimulai sebelum adanya
tahapan
Sosialisasi proses belajar seorang anggota masyarakat untuk
mengenal dan menghayati kebudayaan masyar akat dalam lingkungannya , upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga
men-jadi dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat; pemasyarakatan;
Kampanye
Keselamatan Lalu Lintas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan
sikap mental dalam mentaati peraturan/perundang-undangan lalu lintas sehingga
diharapkan akan terwujud masyarakat pengguna jalan yang mempunyai mental
disiplin dan budaya tertib berlalu lintas. Budaya merupakan hal yang dimiliki
setiap orang dan berbeda beda tiap individunya, untuk itu dibutuhkan satu
persepsi yang sama agar di masyarakat dapat terciptanya budaya keselamatan saat
berlalu lintas baik sebagai pengguna kendaraan bermotor maupun sebagai pengguna
jalan lainnya.
PENYULUHAN
Mardikanto (1987)
Penyuluhan sebagai proses komunikasi
pembangunan,penyuluhan tidak sekedar upaya untuk menyampaikan pesan-pesan
pembangunan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah untuk menumbuh
kembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Ban
(1990)
Penyuluhan merupakan sebuah
intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi masyarakat membentuk
pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.
Penyuluhan merupakan roses aktif
yang memerlukan interaksi antara
penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan perilaku yang merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan
seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung atau
tidak langsung.
FUNGSI
- Memfasiilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
- Meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajerial dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha.
TAHAPAN-TAHAPAN PENYULUHAN
- Tahap penumbuhan
perhatian:
mengetahui adanya gagasan/ide atau praktek baru untuk pertama kalinya
- Tahap penumbuhan
minat: ingin
mengetahui lebih banyak dan berusaha mencari informasi lebih lanjut.
- Tahap menilai: mampu membuat perbandingan.
- Tahap mencoba: mencoba gagasan baru atau praktek baru.
- Tahap menerapkan: meyakini dan menerapkan sepenuhnya
secara berkelanjutan.
PENYUSUNAN PROGRAM PENYULUHAN
- Perumusan keadaan: penggambaran fakta berupa data dan informasi
- Penetapan tujuan: perumusan keadaan yang hendak dicapai SMART, yaitu specific (khas); measurable (dapat diukur); actionary (dapat dikerjakan/dilakukan); realistic (realistis); dan time frame (memiliki batasan waktu untuk mencapai tujuan)
- Penetapan masalah: perumusan faktor-faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan
- Penetapan rencana kegiatan: merumuskan cara mencapai tujuan
MATERI PENYULUHAN
Materi
penyuluhan yang disampaikan harus memenuhi prinsip berikut :
Prinsip 7 C
- Credibility: pesan dapat diyakini kebenarannya
- Contex: berkaitan dengan masalah keselamatan di
wilayahnya
- Content: isinya memiliki arti bagi penerima
pesan
- Clarity: jelas susunan bahasa, gambar dan simbol
- Continuity and
consistency:
berkelanjutan dan konsisten dalam menyampaikan pesan
- Channels: saluran media komunikasi yang sesuai
penerima
- Capability of
audience: sesuai
dengan kemampuan penerima pesan
METODE PENYULUHAN
A.
Berdasarkan
teknik komunikasi yang digunakan:
- Metode penyuluhan langsung
Tatap muka antara penyuluh dan sasaran penyuluhan (demonstrasi,
kursus, diskusi.
- Metode penyuluhan tidak langsung
Dilakukan melalui perantara/media komunikasi (pemasangan poster,
penyebaran brosur/leaflet/majalah, siaran radio, siaran televisi, pemutaran
film, dll)
B.
Berdasarkan
jumlah sasaran
a.
Pendekatan perorangan
Langsung antara penyuluh dengan orang per orang
b.
Pendekatan kelompok
Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus,
serasehan, dll)
c.
Pendekatan massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi,
pemasangan poster/spanduk, kampanye.
C.
Berdasarkan
indera penerima sasaran
a.
Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran
brosur/leaflet/majalah, dll.
b.
Indera pendengaran
Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan
radio, dll.
c.
Kombinasi indera penerima
Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi,
dll.
D.
Berdasrkan metode pendekatan
a. Metode dengan pendekatan massal: menarik perhatian, menumbuhkan minat dan keinginan,
serta memberikan informasi selanjutnya.
b. Metode dengan pendekatan kelompok: memberikan informasi yang lebih rinci tentang suatu
teknologi atau praktek. Metode ini ditujukan untuk dapat membantu seseorang
dari tahap menginginkan ke tahap mencoba atau sampai tahap menerapkan.
c. Metode dengan pendekatan perorangan: dalam tahap mencoba hingga menerapkan, karena adanya
hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab .
E.
Ceramah
a. Penyampaian
materi tanpa banyak partisipasi dalam bentuk pertanyaan atau diskusi
b. Kelebihan metode ceramah : Kelas mudah dikuasai; mudah
dilaksanakan; dapat diikuti peserta dalam jumlah besar
c. Kekurangan
metode ceramah : Bersifat verbal;
peserta cenderung bosan; sangat tergantung pada kemampuan penceramah
F. Demonstrasi
a. Memperlihatkan
secara nyata tentang cara dan/atau hasil terkait sesuatu hal
b.
kelebihan metode demonstrasi adalah :Pemahaman peserta mengenai materi lebih dalam
c.
kekurangan metode demonstrasi adalah Memakan
waktu lama; sumber daya yang dibutuhkan relatif besar
G. Kursus/pelatihan
- Proses belajar
mengajar yang diselenggarakan secara sistematis dan dalam jangka waktu
tertentu
- Kelebihan
metode ini : Efektif untuk
mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam dan sistematis;
alumni dapat dipakai sebagai kader bagi kelompoknya
- Kekurangan
metode ini : Relatif mahal serta memerlukan persiapan dan pelaksanaan
yang cermat; kurangnya sarana dan alat bantu pengajaran sering mengganggu
tercapainya tujuan; menjangkau relatif sedikit peserta
H. Pameran
a. Usaha
memperlihatkan atau mempertunjukkan model, contoh, barang, peta, grafik,
gambar, poster, benda hidup dan sebagainya secara sistematis pada suatu tempat
tertentu
b. Kelebihan : Jangkauan sasaran lebih luas; mempunyai efek
publisitas
c. Kekurangan : Memerlukan banyak persiapan dan biaya; harus
berganti tema; tema tertentu; memerlukan penjaga yang benar-benar menguasai
masalah
I.
Pemberian
penghargaan
a.
Kegiatan
sebagai tanda ucapan terima kasih/penghargaan kepada individu/instansi atas
jasa-jasa/prestasinya khususnya dalam kurun waktu tertentu.
b.
Kelebihan : Merangsang
peserta untuk meningkatkan prestasi; mengefektifkan kegiatan; memberikan
pengaruh yang luas dan melibatkan lembaga/badan lain
d.
Kekurangan : Membutuhkan biaya tambahan pelaksanaan; hanya
melibatkan beberapa orang peserta
J. Pemutaran film
a. Metode
penyuluhan dengan menggunakan alat film yang bersifat visual dan massal, serta
menggambarkan proses sesuatu kegiatan.
b. kelebihan
: Lebih menarik;
sekaligus sebagai hiburan; jangkauannya lebih luas
c. kekurangan : Tidak terdapat komunikasi dua arah; biaya
tinggi
K. Penempelan poster
- Metode
penyuluhan yang menggunakan gambar dan sedikit kata-kata yang dicetak
pada sehelai kertas/bahan lain yang berukuran tidak kurang dari 45 cm x
60 cm, dan ditempelkan pada tempat-tempat yang sering dilalui orang atau
yang sering digunakan sebagai tempat orang berkumpul
- Kelebihan : Jangkauan
sasaran lebih luas
- Kekurangan :
Pesan kurang lengkap; bila dibuat dari kertas akan mudah rusak,
sedangkan bila dibuat dari bahan tahan lama biayanya mahal
L.
Penyebaran brosur,
leaflet, & majalah
a. Menggunakan brosur, folder, leaflet dan
majalah yang dibagikan kepada masyarakat pada saat tertentu.
b.
Kelebihan : Materi lebih lengkap dan jelas serta lebih
khusus pada materi tertentu; dapat melengkapi metode penyuluhan yang lain;
dapat memberikan kesempatan pihak lain untuk berpartisipasi (khusus untuk
majalah).
c.
Kelebihan : Bahasa harus menyesuaikan dengan bahasa
komunikasi kelompok sasaran; kontinuitasnya tidak dapat terjamin terutama
faktor judul, materi, biaya dan keterpaduan dengan metode lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar